apakah konsep uang sekarang sudah sama dengan konsep uang dalam islam? beri alasan! bantu jawab kak tolong yang bisa
Ekonomi
perbankan2
Pertanyaan
apakah konsep uang sekarang sudah sama dengan konsep uang dalam islam? beri alasan! bantu jawab kak tolong yang bisa
1 Jawaban
-
1. Jawaban Mrsula
Belum. Dari bahan pembuatnya saja berbeda. Uang sekarang menggunakan bahan kertas. Sedangkan uang yang di pakai Islam jaman dahulu adalah dinar dan dirham yg terbuat dari emas tentu nilai nya lebih besar.
Nilai mata uang yang digunakan sekarang selain bahannya kertas yang memiliki banyak kekurangan secara fisik juga tergantung dengan nilai mata uang dunia karena kita memiliki keterkaitan hubungan ekonomi dengan negara tersebut.
Nilai mata uang kita semakin rendah dengan semakin bertambahnya jumlah utang negara dan terjadinya inflasi.
Uang kertas. muncul pertama kali tahun 910 M di Cina. Pada awalnya mereka menggunakan uang kertas atas dasar penopang logam emas dan perak 1000% sekitar abad 10 M . pemerintah cina menerbitkan uang kertas yang tidak ditopang total dan pada abad 12 M .Cina sudah mengenal uang kertas yang tidak bisa ditukarkan dengan mas dan perak.
Berdasarkan sejarah perkembangan uang kertas terbagi atas tiga jenis.
v Uang kertas pengganti
v Uang kertas bukti
v Uang kertas wajib
Sedangkan kelebihan sebagian uang kertas adalah:
v Mudah dibawah kemana-mana
v Sifat uang kertas lebih fleksibel dalam penerbitan dari pada uang logam
v Biaya penerbitan lebih kecil dari biaya-biaya percetakan uang logam
D. Uang bank(bank monay),Dinamakan dengan nama asli ini (bank monay) karena memandang kapada tepat penukaran atau bank dimana individu-individu menyimpan uang kertas. Kadang pula disebut dengan ungkapan uang-uang tulis (nugudal-khattiyah) karena peredarannya dari seorang ke orang lain dengan cara bank melakukan pencatatan pada pembukuanya bahwa simpanan itu berpindah dari satu rekening ke rekening lain.
Catatan: Banyak yang tidak sependapat dengan hal itu karena dari penjelasan diatas mengidentifikasikan sejenis dengan tabungan, terserah dari pribadi masing-masing menilainya dikarenakan belum ada penjelasan lebih kongkrit.
E. Sedangkan pada konsep islami, uang yang digunakan adalah uang emas dan uang perak. Uang emas sendiri pada mulanya bukan merupakan mata uang asli islami. Hanya saja pada zaman itu, karena adanya mayoritas penggunaan uang emas terutama karena pengaruh kerajaan Roma, maka Rosulullah tidak mencetak uang. Ada juga uang perak yang digunakan, karena banyak transaksi juga dengan bangsa persia yang menggunakan uang perak. Uang emas "islami" sendiri mulai dicetak pada tahun ke 75 Hijriah.
Ada juga penggunaan uang selain emas dan perak dalam ekonomi islam. Seperti yang digunakan bangsa Mesir dan Siria, uang yang mereka buat berasal dari campuran logam, slah satunya yaitu perunggu. Sedangkan untuk uang kertas sendiri masuk dunia islam diawali dari masa dinasti Turki Utsmani.
Uang emas dan perak yang cenderung stabil nilainya ternyata mampu menyokong perekomian menjadi lebih kuat. Sehingga selama beberapa generasi uang emas dan perak ini tetap digunakan, bahkan oleh bangsa barat. Sampai pada akhirnya dilakukan perjanian Woods pada tahun 1971 yang menolak emas sebagai mata uang universal dan tolok ukur ekonomi. Hal ini dikarenakan emas dan perak tidak mampu mendukung sistem perekonomian kapitalis yang berbasis pada bunga dan spekulasi.
Akibat dari perjanjian tersebut maka sampai saat ini, semua negara telah menggunakan mata uang kertas ataupun electronic sebagai alat pembayarannya tanpa didukung oleh nilai intrinsiknya