Biologi

Pertanyaan

mengapa ukuran tubuh cacing jantan lebih panjang dari pada cacing betina?

2 Jawaban

  • Ascaris lumbricoides (cacing gelang)
    Ascaris umumnya hidup sebagai parasit pada tubuh manusia. Hewan ini bersifat kosmopolit (terdapat di segala tempat), terutama di daerah tropis. Bentuk tubuhnya bulat panjang dengan bagian ujung-ujung yang meruncing. Tubuh cacing betina lebih besar dan panjang daripada jantan. Pada cacing jantan, terdapat tonjolan yang disebut penial setae untuk melakukan perkawinan. Tubuh cacing betina relatif lebih lurus, sedangkan cacing jantan melengkung.

    Cacing ini berukuran 20-40 cm, diameter 0,5, hidup pada usus halus manusia. Telur cacing ini keluar bersama feses dan akan masuk ke tubuh kembali lewat makanan yang tidak higienis. Selanjutnya, telur akan menetas menjadi larva yang menembus dinding usus dan mengikuti peredaran darah manusia sampai ke paru-paru, trakea (tenggorokan), faring (kerongkongan), dan kembali ke usus hingga dewasa dan menetaskan telur 200.000/hari. Cacing ini dapat menyebabkan penyakit ascariasis. Contoh Ascariasis adalah Ascariasis megalocephala (parasit dalam usus kuda), dan Ascariasis suilae (parasit dalam usus halus babi).

    b. Necator americanus/Anclyostoma doudenalae (cacing tambang)
    Cacing ini sering ditemukan di daerah pertambangan dan beriklim panas. Cacing ini menghisap darah sehingga dapat menyebabkan kematian karena pada saat menggigit, cacing ini mengeluarkan zat anti pembekuan darah (antikoagulasi). Cacing ini banyak terdapat di usus makhluk hidup.
    Cacing ini akan mengeluarkan telurnya bersama feses dan akan menetas di tanah yang lembap. Apabila telah menetas maka akan menjadi larva rabtidiform (filaform). Larva ini dapat menembus kulit manusia dan ikut beredar ke seluruh tubuh mengikuti peredaran darah yang kembali lagi ke usus, selanjutnya siklus itu akan berulang.
    Cacing ini dapat dibedakan antara jantan dan betina melalui pengamatan morfologinya. Panjangnya sekitar 1-1,5 cm. Contoh cacing tambangadalah Anclyostoma doudenelae dan Necator americans.

    c. Enterobius vermicularis (cacing kremi)
    Enterobius vermicularis atau Oxyuris vermicularis hidup di usus besar manusia. Cacing ini disebut juga cacing kremi. Panjangnya 9-12 cm (betina) dan 3-5 (jantan). Cacing ini meletakkan telurnya di anus untuk memperoleh oksigen bagi pertumbuhan larva. Gerakan cacing ini menyebabkan rasa gatal di bagian anus. Jika digaruk dengan tangan, telur itu akan melekat di kuku. Telur itu akan masuk kembali ke dalam tubuh bersama makanan yang telah terkontaminasi tangan yang ada telur cacing kremi. Hal ini disebut autoinfeksi (infeksi diri sendiri). Apabila akan kawin, cacing ini menuju usus besar, dan yang betina akan meletakkan telurnya lagi di anus. Contoh lainnya adalah Oxyuris equi pada dubur kuda atau keledai.

  • Sunting

    Cacing jantan memiliki panjang sekitar 10-31 cm dan berdiameter 2-4 mm, sedangkan betina memiliki panjang 20-35 cm dan berdiameter 3-6 mm. Pada cacing jantan ditemukan spikula atau bagian seperti untaian rambut di ujung ekornya (posterior). Pada cacing betina, pada sepertiga depan terdapat bagian yang disebut cincin atau gelang kopulasi. Cacing betina memiliki tubulus dan duktus sepanjang kurang lebih 12 cm dan kapasitas sampai 27 juta telur.

Pertanyaan Lainnya