jenis/nama tarian jepang tradisional dan modern

1. Tari tradisional yang berasal dari Jepang

Kabuki, Bon Odori, Kasa odori, Mai, Onikenbai, Arauma, Wadaiko, Nihon Buyo, Noh

2. tari modern jepang     

tari yosakoi

Tarian tradisional dari Jepang dikenal dengan nama Nihon Buyo ada banyak, beberapa di antaranya sebagai berikut:

 

● Tarian Kabuki

 

Tarian yang satu ini cukup populer dan paling digemari oleh masyarakat. Seja jaman kekaisaran jepang, Kabuki selalu mampu menarik banyak orang. Tarian ini tak hanya menyajikan seni olah tubuh tetapi juga kritik sosial. Oleh UNESCO, kabuki masuk ke dalam daftar karya agung warisan budaya lisan manusia.

 

 

● Tarian Bon Odori

 

Bon odori adalah tari tradisional jepang yang dipentaskan saat musim panen tiba. Seperti halnya di Indonesia, tari panen dari jepang ini juga sebagai wujud terimakasih pada dewa. Bon Odori umumnya dilaksanakan di halaman kuil.

 

● Tarian Kasa Odori

 

Tari tradisional yang satu ini sama dengan Bon Odori hanya saja perlengkapan yang digunakan berbeda. Pada tari Kansa Odori identik dengan penari yang menggunakan payung yang ujungnya dilengkapi dengan logam kecil yang menimbulkan bunyi khas. Tarian ini menjadi tradisi di Prefektur Tottori timur dan dilangsungkan saat musim panas tiba.

 

● Tarian Mai

 

Tarian Mai adalah salah satu seni budaya warisan Jepang yang dikenal khas karena gerakan yang ada di dalamnya cukup unik. Para penari Mai terlihat diseret-seret dan kadang dengan kaki yang menghentak dan dalam tempo lambat.

 

● Tarian Onikenbai

 

Onikenbai adalah tarian yang bertujuan untuk mengusir roh jahat dari dalam tanah agar panen petani tidak terganggu. Tarian ini cukup khas karena para penarinya menggunakan topeng oni atau raksasa jepang.

 

● Tarian Arauma

Tari aruma adalah salah satu tari yang dilaksanakan untuk berterimakasih pada kuda kuda yang telah membantu masyarakat dalam bekerja. Tari ini merupakan tradisi penduduk Okwadai. Penari aruma terdiri atas lelaki dan wanita. Si laki laki berperan sebagai kuda  atau uma dan wanita menjadi manusia atau haneto.

 

● Tarian Wadaiko

 

Adalah salah satu tari tradisional dari jepang dimana penarinya diiringi alat musik bernama Taiko yakni drum besar dengan ukuran yang sangat besar. Tari ini biasanya dilaksanakan saat ada acara keagamaan.

 

● Tarian Awa Odori

 

Merupakan tari di musim panas yang merupakan tradisi turun temurun dari Prefektur Tokushima. Tarian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menyambut datangnya perayaan obon. Waktu pelaksanaannya antara 12 sampai 15 agustus di kota Tokushima.

 

 

 

 

Tari modern jepang juga ada banyak, beberapa di antaranya:

 

● Tari Butoh

 

Butoh atau Butō adalah salah satu tari modern dari Jepang yang pertama kali dipertunjukkan pada tahun 1959 setelah perang dunia kedua usai. Adapun penggagas dri butoh adalah Hijikata Tatsumi dan Ohno Kazuo. Gerakan pada tari modern ini dikenal sangat teatrikal. Demikian halnya dengan kostum yang digunakan. Karena begitu dramatis, butoh sering identik dengan tari kegelapan.

 

 

 

● Tari Yosakoi

 

Adalah tari modern dari jepang yang lahir pada tahun 1954 di sebuah kota kecil di jepang bernama Kochi. Tari Yosakoi merupakan tari awa odori yang dimodernkan. Tarian ini dikenal sangat enerjik dimana musik pengiring yang digunakan jauh lebih modern. Penari dalam tarian yosakoi bisa mencapai ratusan orang. Pada pagelaran pertamanya, peserta penari Yasakoi mencapai 750 penari. Pada pementasan ketiga puluh di tahun 1984, jumlah penari yang ikut mencapai 10.000 orang. Mencermati antusiasme yang begitu besar maka wajar jika tari Yosakoi pada festival Yosakoi menjadi salah satu primadona wisata Jepang.