kerajinan tekstil tradisional memiliki fungsi praktis dan fungsi simbolis. jelaskan pengertian dari masing masing fungsi tersebut !
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban diahviolin
Kelas: X
Mata Pelajaran: Kewirausahaan
Materi: Tekstil
Kata Kunci: fungsi praktis, fungsi simbolis
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan ini dengan dua jawaban:
Jawaban pendek:
Kerajinan tekstil tradisional memiliki fungsi praktis dan fungsi simbolis. Fungsi praktis adalah kegunaan tekstil sebagai barang yang dipakai sehari-hari. Sedangkan fungsi simbolis adalah fungsi untuk menunjukkan status pengguna tekstil tersebut.
Jawaban panjang:
Tekstil yang dihasilkan dari kerajinan tradisional memiliki fungsi praktis dan simbolis.
Fungsi praktis adalah kegunaan sehari, hari. Misalnya menggunakan kain batik atau tenun untuk baju, sarung atau selendang. Orang yang tinggal di wilayah terpencil atau orang yang sudah lanjut usia umumnya masih sering menggunakan baju dari bahan tekstil hasil kerajinan tradisional.
Sementara itu fungsi simbol berkaitan dengan kegunaan tekstil ini dalam lingkup sosial.
Misalnya adalah batik dengan motif kawung. Motif ini dahulunya hanya boleh dikenakan oleh para bangsawan Jawa. Orang selain bangsawan dilarang menggunakan batik ini. Sehingga batik ini memiliki fungsi simbolis sebagai lambang kedudukan dalam masyarakat atau status sosial.
Contoh lain adalah kain tenun songket yang menggunakan benang emas. Kain ini dahuku hanya boleh digunakan para bangsawan atau raja-raja. Songket dengan benang emas ini menjadi simbol status sosial di Sumatra.
Demikian juga di Nusa Tenggara. Motif tenun ikat yang dipakai bisa menunjukkan apakah seseorang itu raja, bangsawan, atau orang biasa.