sebutkan contoh limbah pertambangan

Kelas: X
Mata pelajaran: Biologi
Materi: Pencemaran Lingkungan dan Daur Limbah
Kata kunci: Limbah Pertambangan

Saya akan mencoba menjawab pertanyaan ini dengan dua jawaban:

Jawaban pendek:

Limbah pertambangan:

1. Senyawa asam, seperti asam sulfat
2. Logam berat seperti timbal dan Merkuri atau raksa
3. Arsenik
4. Limbah tailing
5. Asap

Jawaban panjang:

Penambangan menghasilkan banyak limbah. Limbah ini berbahaya terutama bila tidak diolah dan ditampung dengan baik.

Pada penambangan besi yang mengolah bentuk besi sulfida (pirit), bila kita mengolah pirit dengan oksigen dan air, akan terjadi pelepasan sulfida dan zat kimia ini akan berekasi menjadi asam sulfat lemah. Asam itu, pada gilirannya, akan melarutkan beberapa mineral sulfida di batuan lainnya yang menyertainya dan menghasilkan limbah yang mengandung timbal, seng, kadmium, selenium, dan arsenik.

Pada penambangan emas, terutama tambang emas skala kecil yang ilegal, akan dihasilkan banyak limbah merkuri. Merkuri digunakan para penambang untuk memisahkan emas dari batuan. Limbah merkuri di air dapat masuk ke tubuh manusia, dan mengakibatkan kerusakan saraf yang disebut penyakit Minamata, dan dapat menimbulkan kematian.

Pengolahan logam akan menghasilkan limbah yang disebut dengan "tailing". Tailing berbentuk lumpur atau endapan yang tersusun dari oksida logam sebagai sisa pengolahan logam utama. Misalnya penholahan bauksit menjadi alumunium akan menghasilkan tailing berwarna kemerahan yang mengandung sisa tambang berupa oksida besi. Limbah tailing berbahaya karena dapat mencemari air.

Pengolahan bahan tambang dengan mesin akan menghasilkan asap. Asap ini misalnya dihasilkan dari penggunaan batu bara untuk melebur bijih besi menjadi besi dan baja. Asap ini mengandung gas karbon dioksida yang merupakan gas rumah kaca. Gas ini akan menyebabkan pemanasan global. Selain itu asap ini juga mengandung oksida nitrogen dan sulfur yang ketika bereaksi dengan uap air di atmosfer akan menyebabkan hujan asam.