1. Bagaimana penilaianmu tentang organisasi pergerakan di Indonesia pada masa pendudukan Jepang? Terdapat dua model strategi,ada yang bersifat kooperatif dengan
Pertanyaan
2. Dalam pelaksanaan pemerintahan,wilayah Indonesia dibagi-bagi dari tingkat karesidenan sampai desa. Mengapa dan apa alasan Jepang?
3. Bagaimana penilaianmu berhasilkah taktik Jepang untuk menguasai Indonesia dengan berbagai propaganda,"Jepang saudara tua",pan-Asia dengan "Gerakan tiga A"?
4. Mengapa Jepang begitu semangat untuk membentuk organisasi-organisasi militer dan semimiliter di Indonesia?
5. Bagaimana pandangan dan penilaianmu tentang sikap tokoh-tokoh Indonesia yang mau duduk sebagai pengurus dan anggota dari berbagai organisasi pergerakan yang dibentuk Jepang? Apakah luntur semangat Nasionalismenya? Jelaskan!
1 Jawaban
-
1. Jawaban nahampunmarudut
1. Penilaian saya tentang Organisasi Pergerakan Indonesia tidak terlihat seperti pada masa Pergerakan nasioanal masa pemerintahan Belanda. Pada masa Pemerintahan Jepang Orang Indonesia terbagi menjadi dua kelompok yaitu dengan cara kooperatif dan non-kooperatif. Hal ini disebabkan karena Pemerintah Jepang mengijinkan pembentukan panitia untuk memerdekakan Indonesia. Perjuangan Indonesia Kooperatif maksudnya adalah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dengan ikut menjadi Anggota BPUPKI yang didirikan oleh Pemerintah Jepang. Sedangkan Perjuangan Non-kooperatif adalah sebuah perjuangan Gerilya untuk mengusir Pemerintah daerah seperti yang pernah dilakukan pejuang masa pemerintahan Belanda. Biasanya hal ini akan terjadi di daerah-daerah seperti perlawan masyarakat Singaparna.
2. Tujuan Pemerintah untuk membagi-bagi wilayah Indonesia dari tingkat karesidenan sampai desa adalah agar sistem birokrasi atau pendataan penduduk dapat dilakukan secara cepat dan tepat. hal ini dikarenakan dengan dibagikannya karesidenan menjadi desa dapat memperkecil wilayah pendataan penduduk.
3. Pada saat Bangsa Jepang datang ke Indonesia, masyarakat Indonesia sangat antusias dan menyambut baik kedatangannya. Hal ini dikarenakan Bangsa Indonesia merasa Bangsa Jepang adalah sama-sama bangsa yang dijajah oleh Eropa. Namun pada saat Gerakan 3 A dijalankan di Indonesia, masyaraka tidak menyambut baik gerakan ini. Hal ini gerakan ini bukan gerakan Kebangsaan Indonesia.
4. Alasan Jepang begitu semangat untuk membentuk organisasi-organisasi militer dan semimiliter di Indonesia agar Pemerintah Jepang mendapatkan personil militer secara cuma-cuma dalam menghadapi perang Asia-Pasifik.
5. Pandangan saya tentang sikap tokoh-tokoh Indonesia yang mau duduk sebagai pengurus dan anggota dari berbagai organisasi pergerakan yang dibentuk Jepang adalah langkah yang baik dalam menyusun Kemerdekaan Indonesia. Hal ini dikarenekan para tokoh-tokoh Indonesia tersebut ingin memperoleh kemerdekaan tanpa pertumpahan darah dari rakyat Indonesia. Semangat Nasionalisme tokoh-tokoh tersebut tidaklah luntur, justru mereka ingin mendapatkan Kemerdekaan Indonesia dengan cara damai tanpa adannya pertikaian dengan Pemerintah Jepang yang saat itu berkuasa di Indonesia.
Pelajari lebih lanjut
1. Materi tentang Gerakan 3 A https://brainly.co.id/tugas/2747581
2. Materi tentang BPUPKI https://brainly.co.id/tugas/117164
3. Materi tentang Perlawanan Singaparna https://brainly.co.id/tugas/5619746
-----------------------------
Detil jawaban
Kelas: 11
Mapel: Sejarah
Bab: 4 - Pendudukan Jepang di Indonesia
Kode: 11.3.4