jelaskan faktor yang memengaruhi jaringan keilmuan di nusantara
Sejarah
trianaameliaputri
Pertanyaan
jelaskan faktor yang memengaruhi jaringan keilmuan di nusantara
1 Jawaban
-
1. Jawaban muhammad308
Ø Perkembangan pendidikan dan pengajaran agama islam di masjid kesultanan sangat ditentukan
oleh dukungan penguasa.
Ø Para ulama juga difungsikan sebagai pejabat negara, memberikan pengajaran agama islam
di masjid negara, dan di istana sultan.
Kerajaan Samudra Pasai berfungsi sebagai pusat studi islam di Nusantara. Ketika Kerajaan
Malaka masuk islam, Malaka juga berkembang sebagai pusat pembelajaran islam di
Asia Tenggara. Kerajaan Malaka giat mengadakan pengajian dan pendidikan islam, terbukti
kerajaan ini dalam waktu yang singkat melakukan perubahan sikap dan konsepsi masyarakat
terhadap agama, kebudayaan, dan ilmu pengetahuan. Banyak ulama mancanegara yang
datang ke Malaka, yakni Afganistan, Malabar, Hindustan, dan Arab.
Ø Samudra Pasai, Malaka, dan Aceh Darussalam, sangat tersohor dengan sebutan Serambi
Mekkah dan menjadi pusat pendidikan dan pengajaran agama islam di Indonesia.
Ø Sultan Iskandar Muda adalah raja yang memperhatikan pengembangan pendidikan dan
pengajaran islam. Ia mendirikan Masjid Raya Baiturahman, dan memanggil Hamzah Al Fanzuri
dan Syamsuddin As Sumatrani sebagai penasihat. Melalui pengajaran Abdur Rauf As Singkili
telah muncul ulama Minangkabau Syekh Burhanuddin Ulakan atau disebut sebagai
pelopor pendidikan islam di Minangkabau, dan Syekh Abdul Muhyi Al Garuti yang
menyebarkan islam di Jawa Barat.
Pada abad ke-17 Banten sudah menjadi pusat ilmu pengetahuan islam di pulau Jawa.
Pendapat Martin van Bruinessen, “Pendidikan agama cukup menonjol ketika Belanda
datang untuk pertama kali nya pada tahun 1596, dan menyaksikan bahwa orang Banten
memiliki guru-guru yang berasal dari Mekkah”.
Ø Di Palembang, Sultan Palembang yang mendorong perkembangan intelektual keagamaan,
seperti Sultan Ahmad Najamuddin I (1757-1774) dan Sultan Muhammad
Baha’uddin (1774-1804).
Ø Terdapat dua hal yang mempercepat proses pengajaran islam yaitu proses penggunaan
aksara Arab dan bahasa Melayu sebagai pemersatu atau disebut Lingwa Franca.
Ø Di Nusantara, masjid yang berada di pemukiman penduduk dikelola secara swadaya
oleh masyarakat menjalankan fungsi pendidikan dan pengajaran untuk masyarakat umum.
Disinilah terjadi terjadi demokratisasi pendidikan dalam sejarah islam.