Kontra kaum minoritas memimpin kaum mayoritas
PPKn
Ucokpel11
Pertanyaan
Kontra kaum minoritas memimpin kaum mayoritas
1 Jawaban
-
1. Jawaban obet21
Paham mayoritas dan minoritas terkesan menyimpang ketika dikaitkan dengan agama, suku, jumlah penduduk, status sosial, jenis kelamin dan lain-lain. Jika dipakai, sebenarnya hanya mengacu pada jumlahnya. Pada hal-hal yang sifatnya kuantitatif dan bukan sebagai ukuran bagaimana seharusnya suatu sistem bekerja. Mayoritas dan minoritas menentukan sistem apa yang dipakai dan bukan bagaimana sistem itu bekerja. Tidak berhubungan dengan proses demokrasi.
Maka menjadi aneh jika sebuah sistem dipertanyakan keefektifan kerjanya karena faktor mayoritas dan minoritas elemennya. Seperti mengada-ada dan tidak praktis. Sebuah bangunan rumah terdiri atas berbagai bahan. Bahan mayoritasnya mungkin batu bata. Minoritasnya mungkin pasir, gentheng, kayu, marmer, paku, kunci gembok dan sebagainya. Rumah yang sudah berbentuk tidak bisa dipilah-pilah lagi mana mayoritas dan minoritasnya agar bisa dikatakan rumah yang baik dan aman. Hanya bisa dibuktikan lewat waktu. Berapa lama bisa berdiri tegak, tahan gempa, tahan hujan, tahan badai, tahan pencuri dan sebagainya. Hanya lewat pengaturan komposisi pas bisa didapatkan mutu rumah yang baik. Mayoritas dan minoritas saling mendukung dan menjalankan fungsinya dengan baik agar rumah bisa aman atau tahan lama dan tegak berdiri dihadapan badai yang menerjangnya.
Mempersoalkan mayoritas dan minoritas tanpa memandang masalah dasarnya hanya akan memperburuk kerja sistem. Mayoritas atau minoritas tidak selalu berhubungan langsung dengan bagaimana sistem itu bekerja. Mayoritas tidak mesti sistemnya bekerja dengan baik dan sebaliknya minoritas tidak selalu jelek hasil kerjanya. Produk akhirlah yang perlu dipertimbangkan.
Sebab jika melulu mempersoalkan masalah mayoritas dan minoritas tidak akan ada hentinya. Bisa menyangkut banyak hal. Nanti bisa timbul masalah minoritas atau mayoritas orang cedal yang pegang kekuasaan, laki atau perempuan, gemuk atau kurus, hidung mancung atau pesek, kaki panjang atau pendek, pemarah atau penyabar, berjenggot atau klimis, botak atau tidak, keren atau memble dan sebagainya bisa dideretkan sepanjang kita mau. Tapi apakah hal tersebut yang sebenarnya kita cari? Hasil akhirnya untuk apa? *** (HBS)